KH. Munawir Kholid lahir pada tahun 1943 dan dibesarkan dalam lingkungan santri yang religius. Beliau mendapatkan pendidikan keagamaan yang intensif dari ayahnya, Kiai Abu Sujak. Pada usia 13 tahun, beliau melanjutkan pendidikan pesantren di beberapa lembaga pendidikan Islam terkemuka.

Pendidikan dan Perumusan Metode An-Nahdliyah

KH. Munawir Kholid belajar di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, dan Pondok Pesantren Al-Fattah Mangunsari Tulungagung. Pengalaman pendidikan ini membentuk beliau menjadi seorang ulama yang berpengetahuan luas dan memiliki kemampuan dalam mengembangkan metode pembelajaran Al-Qur’an yang inovatif dan efektif.

Perumusan dan Pentashihan Metode An-Nahdliyah

Metode An-Nahdliyah dirumuskan oleh tim yang dipimpin oleh KH. Munawir Kholid dan beberapa kiai lainnya, termasuk Kiai Manap, Kiai Sumardi, dan Kiai Syamsu Duha. Tim ini bekerja sama dengan Jam’iyyatul Qurro’ wal Huffadz PC NU Tulungagung untuk menyusun buku panduan yang digunakan di TPQ binaan PC LP Ma’arif NU Tulungagung.

Eksistensi Metode An-Nahdliyah

Sampai saat ini, Metode An-Nahdliyah masih eksis dan diterapkan di berbagai lembaga pendidikan Al-Qur’an di Indonesia. Metode ini telah membawa manfaat besar bagi umat Islam dalam mempelajari Al-Qur’an dengan lebih mudah dan efektif.

Semoga kita semua dapat memperoleh manfaat dan barokah dari Metode An-Nahdliyah. Amin.