10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi

10 Muharram Waktu Terjadinya 7 Peristiwa Penting Para Nabi

Umat Islam di seluruh dunia saat ini telah memasuki bulan Muharram 1447 H. Bulan pertama di tahun Hijriah ini merupakan salah satu dari empat bulan mulia yang disebut dalam Al-Qur’an Surat Al Baqarah ayat 36, selain Dzulqa’dah, Dzulhijjah, dan Rajab. Salah satu keistimewaan bulan ini adalah terdapat hari Asyura, yakni tanggal 10 Muharram yang akan bertepatan pada Ahad, 6 Juli 2025. Di hari tersebut, terdapat berbagai peristiwa penting yang menimpa para nabi.

Pertama, Nabi Adam as bertobat kepada Allah atas kesalahannya. Saat itu juga, Allah swt menerima tobatnya di hari yang sama. Mengutip Ibnu Rajab al-Hanbali dalam Lathaiful Ma’arif, Ustadz Muhamad Abror menulis bahwa memang di bulan Muharram Nabi Adam as diterima tobatnya.

Kedua, kapal Nabi Nuh berlabuh dengan selamat di bukit Zuhdi pada hari Asyura. Perlabuhannya itu berhasil setelah melalui banjir bandang yang melanda dunia saat itu, dan menghanyutkan hingga membinasakan banyak makhluk.

Ketiga, di hari Asyura, Nabi Ibrahim as. selamat dari siksa Raja Namrud. Sebagaimana diketahui, ayah dari Nabi Ismail dan Nabi Ishaq itu disiksa dengan dibakar hidup-hidup oleh raja tersebut.

Keempat, Nabi Yusuf as dibebaskan dari penjara Mesir pada hari Asyura. Fitnah yang dituduhkan kepadanya mengantarkan Nabi yang berparas rupawan itu ke bilik jeruji.

Kelima, Nabi Yunus as pada hari Asyura berhasil keluar dari perut ikan yang melahapnya. Nabi Yunus terjun ke laut setelah merasa bahwa kapal yang ditumpanginya tidak bergerak karena keberadaannya.
Namun, awak kapal enggan membiarkan Sang Nabi tenggelam di lautan. Meskipun demikian Nabi Yunus bersikukuh sehingga dibuatlah undian, siapa yang terpilih, dialah yang akan ditinggalkan di laut.  Ternyata, nama Nabi Yunus terus yang keluar. Tak pelak, Nabi Yunus pun menceburkan dirinya ke laut. Belum sempat menyentuh air, tubuhnya langsung dilahap oleh ikan besar.

Keenam, Nabi Ayyub as disembuhkan Allah dari penyakitnya yang menjijikkan. Sebagaimana diketahui, bahwa ia pernah mendapatkan ujian dari Allah swt berupa penyakit kulit yang menimbulkan bau tidak sedap yang membuat keluarganya pun pergi meninggalkannya, kecuali istri dan anaknya yang setia merawatnya.

Ketujuh, Nabi Musa as dan umatnya kaum Bani Israil selamat dari pengejaran Fir’aun di Laut Merah pada hari Asyura. Nabi Musa dan umatnya yang berjumlah sekitar lima ratus ribu orang selamat memasuki Gurun Sinai untuk kembali ke tanah leluhur mereka. Hal demikian berkat doa yang terus dipanjatkan oleh Nabi Musa dan para pengikutnya sebagaimana terekam dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 85-86.