Ribuan Jemaah Padati Haul Ke-14 Syaikhina KH. Abdullah Faqih di Ponpes Langitan Tuban
Pada: 6 Oktober 2025
Ribuan Jemaah Padati Haul Ke-14 Syaikhina KH. Abdullah Faqih di Ponpes Langitan Tuban

TUBAN – Ribuan jemaah dari berbagai daerah memadati Musala Agung Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, untuk menghadiri peringatan Haul Syaikhina KH. Abdullah Faqih yang ke-14 pada Kamis, 2 Oktober. Acara sakral ini berlangsung khidmat dan penuh rasa haru, meneguhkan kembali kecintaan serta penghormatan pada sosok ulama kharismatik tersebut.

Acara dimulai tepat setelah salat Isya, dibuka dengan lantunan shalawat yang merdu dan pembacaan Maulid Simtudduror. Suasana makin syahdu ketika jamaah mengikuti pembacaan Shalawat Bil Qiyam yang dipimpin oleh grup shalawat ternama, Al-Muqtasidah.

Rangkaian Inti dan Tahlil Bersama

Setelah pembacaan shalawat, rangkaian acara inti dilanjutkan dengan bacaan surat-surat suci dan tahlil. Pembacaan Surat Yasin dipimpin oleh KH. Abdul Muhaimin Zuhri Demak, diikuti dengan pembacaan Tahlil yang khusyuk oleh Muhsin bin Yahya al-Jufri Bojonegoro.

Rangkaian pembacaan diakhiri dengan Do’a Wahbah yang dipimpin oleh Habib Alwi Tuban, yang mendoakan almarhum Syaikhina KH. Abdullah Faqih serta keberkahan bagi seluruh jemaah dan Pondok Pesantren Langitan.

Sambutan Keluarga dan Doa Penutup

Pada sesi sambutan, Syaikhina KH. Ubaidillah Faqih menyampaikan rasa terima kasih atas nama keluarga besar dan memohon doa agar perjuangan almarhum dalam mendidik umat dapat terus dilanjutkan. Sambutan tersebut disambut hangat oleh ribuan jemaah yang hadir.

Peringatan Haul Ke-14 ini kemudian ditutup dengan doa penutup yang dibacakan secara bergantian oleh beberapa ulama dan habaib terkemuka, menunjukkan kemuliaan acara tersebut. Para ulama yang memimpin doa penutup antara lain: Habib Musthafa bin Muhammad al-Idrus, Habib Alwi Assegaf, Syaikhina KH. Muhammad Ali Marzuki, dan Habib Abdul Qodir bin Ali Assegaf.

Peringatan Haul Syaikhina KH. Abdullah Faqih ini tidak hanya menjadi momentum mengenang, tetapi juga ajang silaturahmi bagi para alumni dan pencinta ulama dari berbagai penjuru Nusantara.

Artikel Terkait

Mantan Hafidz, Kok Bisa?

Mantan Hafidz, Kok Bisa?

Mantan Hafizh, kok bisa? Ini adalh sebuah pertanyaan dari penulis yang harus anda jawan sebelum membaca buku ini. Jawabanya cukup Anda sampaikan di benak saja. Atau, jika memang perlu, silahkan ucapkan liwat bibir, tanpa perluh berpikir siapa yang akan mendengar dan...

Pengertian Tajwid

Pengertian Tajwid

Tajwid menurut bahasa merupakan bentuk masdar dari fi’il Madli Jawwada yang berarti membaguskan, menyempurnakan, memantapkan. Menurut istilah Ilmu tajwid ialah ilmu yang berguna untuk mengetahui bagaimana cara memenuhkan atau memberikan hak huruf dan mustahaqnya. Baik...

0 Komentar

Kirim Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Share This